Bukan hanya fesyen yang memiliki tren dinamis, dunia properti juga mengalami hal yang sama. Sejak beberapa tahun terakhir ini, tren hunian didominasi oleh desain rumah minimalis. Salah satu alasannya adalah karena rumah minimalis sangat identik dengan desain yang sederhana, tetapi tetap terlihat menarik.
Terlebih, konsep minimalis juga memungkinkan Anda untuk mendesain secara maksimal walau dengan lahan yang terbatas. Namun, agar desain rumah minimalis Anda bisa terlihat menyatu dan seimbang, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan.
Bentuk Dasar Yang Geometris
Apa yang sebetulnya membedakan desain rumah minimalis dengan desain-desain lainnya? Satu hal yang paling menonjol adalah bentuknya. Umumnya, desain rumah minimalis memiliki bentuk dasar geometris yang cenderung lebih simpel. Itulah mengapa rumah minimalis banyak didominasi oleh bentuk kotak-kotak dan garis-garis yang terlihat tegas.
Hal seperti itu jugalah yang akan Anda temukan apabila membeli hunian di CitraRaya Tangerang. Mengusung konsep compact house, rumah di CitraRaya didesain secara minimalis dengan tampilan eksterior menarik. Pemasangan kaca dalam ukuran cukup besar juga dilakukan demi memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk ke rumah. Tidak hanya rumah tampak lebih terang, Anda pun juga bisa menghemat listrik.
Minimalisir penggunaan sekat antar ruang
Dalam desain rumah minimalis, keterbukaan hubungan antar ruangan cenderung diutamakan. Jadi, jika Anda memang ingin mengusung konsep minimalis, sebaiknya minimalisir saja penggunaan sekat atau partisi antar ruang. Misalnya, Anda tidak perlu memberi partisi antara ruang makan dan ruang keluarga.
Dengan begini, fungsi antar ruang pun bisa saling berkesinambungan. Kedekatan ruang di dalam rumah pun akan semakin kuat pula. Tidak hanya itu, meminimalisir penggunaan sekat antar ruang juga akan membuat interior rumah Anda terlihat lebih luas.
Perhatikan faktor kohesifitas dalam desain rumah minimalis
Kohesifitas bisa juga diartikan sebagai kesinambungan antara elemen satu dengan elemen lainnya. Dalam pembangunan rumah minimalis, kohesifitas mengacu pada elemen-elemen di dalam ruangan yang seharusnya tampak sama dan saling melengkapi sehingga tidak terlihat tumpang tindih atau out of place.
Penting untuk diingat bahwa kohesifitas tidak hanya tentang warna. Anda memang dianjurkan menggunakan palette warna yang senada. Namun, pemilihan perabot hingga peletakannya juga berperan tidak kalah penting dalam memaksimalkan kohesifitas. Apabila sejak awal Anda meletakkan suatu perabot secara lurus, maka perabot-perabot lainnya juga sebaiknya diletakkan dalam posisi lurus demi kohesifitas yang optimal.
Mengenal ruang kosong dan titik perhatian
Banyak yang menganggap ruang kosong merupakan elemen penting dalam desain rumah minimalis. Memang sebetulnya ruang kosong bisa dikatakan sebagai perwujudan dari konsep kesederhanaan khas gaya minimalis. Namun, perlu diketahui bahwa di ruang kosong tidak ada kehidupan. Di sinilah diperlukan elemen penting lain agar bisa menjadi titik perhatian atau disebut juga dengan focal point.
Contohnya begini, jika Anda mengecat seluruh bagian dinding eksterior rumah dengan warna putih, tentu tampilannya akan terlihat kosong. Namun, Anda bisa menciptakan focal point dengan mengecat pintu menggunakan warna yang lebih menonjol, misalnya merah atau cokelat tua.
Walaupun mungkin terlihat sederhana, desain rumah minimalis sebetulnya membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi. Jika memang sedang mencari rumah minimalis, Anda bisa mendapatkannya di CitraRaya Tangerang. Berada di kawasan yang memadukan konsep natural dan modern, tinggal di CitraRaya Tangerang akan membantu meningkatkan kualitas hidup Anda.