MardiGras CitraRaya bekerjasama dengan Ronggolawe mengadakan festival burung berkicau dengan tema CitraRaya Kota Berkicau. Event yang dikemas dalam serangkaian kegiatan pelatihan dan perlombaan ini mampu menarik lebih dari 2.000 peserta dan 5.000 ekor berbagai jenis burung yang diperlombakan.
Ketua Panitia, Hardhi Kurniawan mengatakan, kehadiran Festival burung berkicau di CitraRaya Tangerang ini merupakan wadah bagi ribuan pecinta burung khususnya di Tangerang dan umumnya Provinsi Banten dan kota-kota lainnya. Dimana, selain menjadi ajang silaturahmi antar Sahabat Ronggolawe juga menjadi ajang unjuk kemampuan berbagai burung kesayangan para sahabat Ronggolawe.
“Awalnya saya tidak menyangka jika festival yang kita adakan di CitraRaya ini mendapat sambutan antusias dari para Sahabat Ronggolawe. Namun kenyataannya, dalam setiap event yang kita adakan secara rutin sebulan sekali ini mampu menarik peserta lebih dari 2.000 orang dan ada lebih dari 5.000 ekor berbagai burung yang diperlombakan,†kata Hardhi di CitraRaya Tangerang awal bulan Maret 2016.
Diakui Hardhi, CitraRaya Tangerang mampu menjadi salah satu ikon terbaik dalam penyelenggaraan event burung berkicau yang diadakan oleh Ronggolawe di berbagai penjuru Tanah Air. Selain lokasi CitraRaya yang memang sangat nyaman dan asri, sangat cocok untuk menyelenggarakan event seperti ini.
“Ribuan Sahabat Ronggolawe memadati salah satu icon Kota Tangerang ini. Mereka dengan sangat antusias membawa jogoan masing-masing untuk meramaikan event ini. Lokasi yang sangat nyaman dan asri menjadi hingar bingar dengan suara kicauan burung-burung untuk meraih prestasi. Ini menjadi sejarah festival burung berkicau dengan peserta terbanyak yang menggunakan satu lapangan dengan dua puluh sesi lomba.â€
Partai Panas
Ketua Umum Ronggolawe, Christ Murdock mengungkapkan, dalam serangkaian event yang terbagi dalam dua puluh sesi dalam satu lapangan ini menjadi sangat hingar bingar dengan suara kicauan burung-burung yang diperlombakan. Tak hanya peserta laki-laki saja yang datang dan mendaftar sebagai peserta, tak sedikit peserta perempuan juga hadir dan ikut mendaftar sebagai peserta.
Seperti dalam salah satu pertandingan, Partai panas masih terjadi di kelas Murai Batu yang akhirnya berhasil dikuasai oleh Puma. Murai Batu yang satu ini benar-benar menunjukan kualitasnya sebagai yang terbaik. Dua sesi lomba dapat dilewatinya dengan sempurna. Puma double winner. Tentu saja ini dapat membuat Mr Tarto tersenyum puas metayakan kemenangan Murai Batu kesayangannya. Prestasi yang sama juga bisa diraih oleh Sadewo di kelas Kacer. Sadewo berhasil menyumbangkan dua poin kemenangan untuk Gustiawan 618 SF.
“Memang lomba kali ini sungguh luar biasa. Hampir semua kelas lomba disesaki oleh peserta. Dan ini terjadi dalam kelas lomba yang tidak menjadi favorit. Tidak terbayang di kelas Ciblek pesertanya bisa full gantangan. Tujuh puluh nomer gantangan yang disediakan oleh panitia terlihat masih kurang. Kelas lomba Branjangan, Anis Kembang maupun Pentet berhasil menyedot peserta untuk memenuhi nomer gantangan yang tersedia,†Christ seperti di lansir dalam laman resmi ronggolawe.
Sementara, pada pertandingan yang dihelat Minggu 14 Februari 2016 di MardiGras Water World CitraRaya Cikupa Tanggerang. Tak hanya peserta dari kota Tanggerang saja, Ribuan Sahabat Ronggolawe dari berbagai penjuru kota ikut hadir meramaikan lomba burung berkicau tingkat regional tersebut. Dikelas lovebird ada Depoll Lovebird miliknya Amri dari PM Merapi yang terbilang sarat prestasi siang itu keluar sebagai Juara double winner, juara terbaik dikelas utama. Persaingan diberbagai kelasnya selain murai, Kacer dan lovebird, terjadi begitu ketat, lihat saja dikelas Kenari Std Umun Ebod Vit ada Dewa Perang gacoan Kim Elias dari Zoin’s SF tampil cemerlang, durasi tanpa jeda dengan irama lagu nan indah membuat kenari dari Zoin’s SF tertunjuk sebagai juara Pertama, disusul Luxky Lux besutan Andry Doy Predator Team menduduki posisi Runner up. Masih di kelas kenari Booming Al-Tris 27 SF Debutan Andri Koko masih di tangga Juara di urutan Tiga besar, Semua burung papan atas ini menorehkan prestasi gemilang dilomba yang memukau CitraRaya Kota Berkicau bersama Ronggolawe .
Tidak terbayang di Dua kelas Ciblek pesertanya bisa full gantangan, kali ini komunitas ciblek Memecahkan Rekor di Festival CitraRaya Kota berkicau . Tujuh puluh dua nomer gantangan yang disediakan oleh panitia terlihat masih kurang. Kelas lomba Branjangan, Anis Kembang, Kolibri, Pleci maupun Pentet dan Burung Lainnya berhasil menyedot peserta untuk memenuhi nomer gantangan yang tersedia. Kemapanan kualitas dan mental tempur memang semuanya diatas rata-rata, tak heran setiap turun lomba, baik itu regional maupun nasional, semuanya kerap menjawara,†jelas Christ.